Helikopter milik militer Maroko ikut serta dalam latihan militer African Lion di Tan-Tan, 18 Juni 2021. (FADEL SENNA / AFP)
Helikopter milik militer Maroko ikut serta dalam latihan militer African Lion di Tan-Tan, 18 Juni 2021. (FADEL SENNA / AFP)

Populer Internasional: Latihan Militer African Lion Hingga Ketegangan Inggris-Prancis

Willy Haryono • 31 Oktober 2021 10:15
Rabat: Amerika Serikat dan Maroko sedang mempersiapkan latihan militer gabungan bertajuk African Lion. Kabar ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 31 Oktober 2021.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar kekhawatiran Liga Arab atas pengusiran duta besar Lebanon di sejumlah negara-negara Teluk serta ketegangan terkait hak tangkap ikan antara Inggris dan Prancis.

Berikut selengkapnya:

  • AS dan Maroko Persiapkan African Lion, Latihan Militer Terbesar di Afrika
Sebuah latihan militer bertajuk African Lion dijadwalkan berlangsung pada 2022. Dipimpin Amerika Serikat, latihan militer terbesar di benua Afrika itu akan melibatkan pasukan dari Maroko, Tunisia, dan Senegal.
 
Menurut keterangan beberapa sumber diplomatik, Maroko dipastikan ikut serta dalam African Lion tahun depan. Sementara menurut keterangan Kedutaan Besar AS di Maroko, pembicaraan mengenai latihan tersebut sudah berlangsung di kota Agadir.

Apa saja rangkaian kegiatan dalam latihan terbesar di benua Afrika itu? Cek selengkapnya di sini.
  • Liga Arab Khawatirkan Ketegangan Antara Lebanon dan Negara-Negara Teluk
Liga Arab mengaku khawatir atas ketegangan antara Lebanon dan negara-negara Teluk yang dipicu pernyataan kontroversial terkait perang Yaman. Arab Saudi telah meminta duta besar Lebanon di Riyadh untuk angkat kaki dalam 48 jam ke depan sejak Jumat kemarin.
 
Tidak hanya itu, Arab Saudi juga melarang warganya untuk pergi ke Lebanon.
 
Apa sebenarnya pemicu utama ketegangan antara Lebanon dan negara-negara Teluk? Cek selengkapnya di tautan ini.
  • Kisruh Hak Tangkap Ikan, Macron Tegaskan Kredibilitas Inggris Dipertaruhkan
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa perselisihan antara negaranya dan Inggris terkait hak tangkap ikan merupakan sebuah tes bagi kredibilitas London setelah berlalunya peristiwa Brexit.
 
Menurutnya, Inggris telah melanggar janji terkait hak tangkap ikan yang telah disepakati saat meninggalkan keanggotaan Uni Eropa.
 
Meski begitu, Macron yakin London memiliki "itikad baik" untuk menyelesaikan masalah tersebut.
 
Apa pandangan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson atas masalah hak tangkap ikan ini? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan