"Shawkat Khaled Awad menjadi warga Beit Ummar kedua yang ditembak dan dibunuh tentara Israel dalam 24 jam," kata kantor berita Otoritas Palestina, Wafa.
Ia menderita kondisi kritis sebelum akhirnya meninggal. Pemuda itu diketahui baru berusia 20 tahun.
Laman The New Arab, Jumat, 30 Juli 2021, mengatakan Awad ditembak di kepala dan perut. Sebelumnya, pasukan Israel menembak dan membunuh bocah 11 tahun, Mohammad Allamy ketika berada di mobil bersama ayahnya.
Bentrokan sengit pecah di Beit Ummar usai pemakaman Allamy. Militer Israel melepaskan tembakan ke arah pemuda yang melempar batu.
Akibatnya, 12 orang terluka akibat peluru tajam, termasuk Awad yang kemudian meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kedua Kalinya Sejak Gencatan Senjata, Israel Serang Gaza
Sejak 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat secara ilegal. Menurut kelompok hak asasi manusia, Negeri Zionis telah melakukan berbagai pelanggaran terhadap warga sipil Palestina.
Lebih dari 700.000 orang Yahudi Israel tinggal di pemukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur. Padahal, secara hukum internasional, perbuatan mereka ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News