Kemlu Palestina tolak penyelidikan Israel soal pembunuhan pada warga Gaza yang antre makanan. (AFP)
Kemlu Palestina tolak penyelidikan Israel soal pembunuhan pada warga Gaza yang antre makanan. (AFP)

Palestina Tolak Israel Selidiki Pembunuhan 118 Warga Gaza yang Antre Makanan

Marcheilla Ariesta • 08 Maret 2024 20:55
Ramallah: Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, mereka menolak penyelidikan Israel atas pembunuhan 118 warga Palestina yang sedang mengantre makanan pada Februari lalu di Gaza. 
 
"Kementerian mendesak masyarakat internasional untuk membentuk komite investigasi internasional yang independen untuk menyelidiki insiden tersebut," kata mereka dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 8 Maret 2024.
 
Pernyataan Kementerian Luar Negeri tersebut muncul setelah Israel mengumumkan temuan penyelidikannya atas tragedi 29 Februari pada hari sebelumnya.

Militer mengatakan bahwa peninjauan atas insiden tersebut menemukan bahwa pasukan “menembak dengan tepat” ke arah tersangka yang mendekati mereka selama penjarahan yang sedang berlangsung di sekitar konvoi.
 
Namun, tim PBB yang menyelidiki lokasi kejadian, para saksi, petugas medis dan pemantau hak asasi manusia mengatakan bukti menunjukkan adanya penembakan besar-besaran oleh pasukan Israel.
 
Mereka mengatakan ditemukan luka tembak pada para korban.
 
Setelah insiden tersebut, beberapa negara menyerahkan bantuan lewat jalur udara. Meski demikian, hal ini dinilai kurang efektif.
 
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pidato kenegaraannya mengatakan, akan membuat dermaga baru sementara di garis pantai Gaza. Langkah ini memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan memasuki wilayah kantong yang terkepung itu.
 
"(Dermaga) ini bisa menerima kiriman (bantuan) dalam jumlah besar, membawa makanan, air, obat-obatan ke tempat penampungan sementara," lanjut Biden.
 
Biden menambahkan, dermaga sementara ini akan memungkinkan peningkatan besar jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza setiap hari.
 
Baca juga: Jokowi: Penyaluran Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Udara
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan