Kehancuran akibat serangan udara Israel di kompleks gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April 2024. (AFP)
Kehancuran akibat serangan udara Israel di kompleks gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April 2024. (AFP)

Israel Ngeles, Sebut Serangan di Konsulat Iran Upaya Melawan Terorisme

Marcheilla Ariesta • 16 April 2024 14:32
Tel Aviv: Militer Israel mencoba ngeles dan mencari pembenaran bahwa serangannya terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, ditujukan kepada mereka yang terlibat dalam "terorisme terhadap Israel."
 
Komentar ini merupakan jawaban Israel saat ditanya awak media mengenai detail dari serangan terhadap gedung misi diplomatik Iran di Suriah pada 1 April lalu.
 
Serangan itu memicu balasan dari Iran, yang meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel pada akhir pekan kemarin.

"Sepengetahuan saya, mereka yang terbunuh di Damaskus adalah anggota Pasukan Quds. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam terorisme melawan Negara Israel," kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah konferensi pers, mengutip dari AFP pada Selasa, 16 April 2024.
 
"Di antara agen teroris ini ada anggota Hizbullah dan pembantu Iran. Sejauh yang saya tahu, tidak ada satu pun diplomat di sana. Saya tidak tahu ada warga sipil yang tewas dalam serangan ini," lanjutnya.
 
Serangan balasan Iran ke Israel, dengan tajuk "Operasi Janji Sejati," disebut Teheran sebagai hak wajar membela diri atas serangan Israel yang sudah menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi (IRGC), termasuk dua jenderalnya.

Peringatan AS

Militer Israel mengaku telah mencegat 99 persen serangan balasan Iran pada akhir pekan kemarin dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya, dan serangan itu disebut hanya menyebabkan kerusakan kecil, termasuk pangkalan militer di wilayah selatan.
 
Sebelumnya pada Senin kemarin, panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan balasan Iran.
 
"Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan UAV (Iran) ke wilayah Negara Israel akan ditanggapi dengan baik," kata Halevi ketika mengunjungi pangkalan Nevatim, yang menurut tentara mengalami kerusakan ringan dalam serangan tersebut.
 
Sementara itu, sekutu Israel seperti AS dan negara Eropa lainnya memperingatkan Tel Aviv untuk tidak membalas serangan Iran demi menghindari pecahnya konflik yang lebih besar di Timur Tengah.
 
Baca juga:  Sudah Diperingatkan AS, Israel Ngotot Ingin Balas Serangan Iran
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan