"Semua orang di negara ini telah terpengaruh oleh kematian wanita ini. Saya tidak memiliki angka terbaru, tapi saya pikir kami mungkin memiliki lebih dari 300 martir dan orang yang terbunuh di negara ini, termasuk anak-anak, sejak kejadian ini," ujar Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh, Kepala Divisi kedirgantaraan Garda, mengatakan dalam sebuah video yang diterbitkan oleh kantor berita Mehr, seperti dikutip, AFP.
“Korban termasuk puluhan polisi, tentara dan milisi yang tewas dalam bentrokan dengan demonstran atau dibunuh,” jelasnya.
Namun angka korban resmi terbaru menurut Lembaga Iran Human Rights dengan angka setidaknya 416 terbunuh dalam kekerasan dalam protes di Iran.
Kelompok itu mengatakan, jumlah korbannya termasuk mereka yang tewas dalam kekerasan terkait protes Amini dan kerusuhan di provinsi tenggara Sistan-Baluchistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News