Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Akomodasi Israel, Arab Saudi Buka Wilayah Udara untuk Semua Maskapai

Fajar Nugraha • 15 Juli 2022 08:57
Riyadh: Arab Saudi mengumumkan pada Jumat 15 Juli 2022 bahwa pihaknya mencabut pembatasan pada semua maskapai penerbangan yang menggunakan wilayah udaranya. Ini menjadi sebuah isyarat keterbukaan terhadap Israel menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
 
“Otoritas penerbangan sipil mengumumkan keputusan untuk membuka wilayah udara Kerajaan untuk semua maskapai penerbangan yang memenuhi persyaratan otoritas untuk terbang berlebihan,” kata pihak Arab Saudi dalam sebuah pernyataan di Twitter, seperti dikutip Arab News.
 
Baca: Arab Saudi Dikabarkan Izinkan Wilayah Udaranya Dilintasi Penerbangan Israel.

“Keputusan itu untuk melengkapi upaya yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan posisi Kerajaan sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua dan untuk meningkatkan konektivitas udara internasional," imbuh pernyataan tersebut.
 
Sebelumnya pada Kamis, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa Arab Saudi akan segera mengizinkan penerbangan tanpa batas ke maskapai penerbangan Israel dan mengizinkan penerbangan charter langsung dari Israel untuk umat Islam yang berpartisipasi dalam ibadah haji di Mekkah.

Secara luas, spekulasi muncul bahwa perjalanan Biden akan mengkatalisasi normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel. Ini akan membangun Kesepakatan Abraham yang ditengahi di bawah pemerintahan AS sebelumnya.
 
Pada Kamis terungkap bahwa Israel 'tidak keberatan' atas pemindahan dua pulau strategis Laut Merah ke Arab Saudi. Ini juga dipandang sebagai isyarat menuju normalisasi.
 
Palestina dan sekutu mereka sangat menentang kesepakatan normalisasi mengingat pelecehan sistematis yang terus berlanjut yang dihadapi oleh warga Palestina di wilayah pendudukan. Banyak warga Palestina telah mengkritik kunjungan Biden karena berkonsentrasi pada normalisasi dan dengan demikian, menyapu ke satu sisi hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan kelanjutan pemukiman ilegal Israel.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan