Seperti biasa, Israel berdalih bahwa sekolah tersebut digunakan sebagai persembunyian oleh Israel.
Dikatakan bahwa mereka menyerang sebuah kompleks di daerah Nazareth yang digunakan oleh Hamas. Ini tampaknya merujuk ke Nuseirat di Gaza tengah.
“Hamas mengarahkan teror dari daerah sekolah, menggunakannya sebagai lokasi sipil dan tempat berlindung. Dalam serangan itu, para Hamas yang berencana untuk melakukan serangan dan untuk mempromosikan terorisme terhadap pasukan kami dalam jangka waktu dekat berhasil dibasmi," kata militer Israel dalam sebuah posting di X, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 6 Juni 2024.
Militer Israel mengatakan bahwa "banyak langkah telah diambil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya bagi mereka yang tidak terlibat".
Sebelumnya dilaporkan bahwa banyak wanita dan anak-anak telah terbunuh setelah serangan militer Israel terhadap sekolah tersebut, yang menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi. Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan sedikitnya 29 orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam serangan terhadap sekolah yang menampung pengungsi Gaza.
Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza dapat mengalami tingkat kelaparan tertinggi pada pertengahan bulan depan jika permusuhan terus berlanjut, badan-badan PBB memperingatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News