Seorang pria menyiapkan makanan di sekitar sejumlah rumah yang hancur di Jalur Gaza, 11 Desember 2023. (MOHAMMED ABED / AFP)
Seorang pria menyiapkan makanan di sekitar sejumlah rumah yang hancur di Jalur Gaza, 11 Desember 2023. (MOHAMMED ABED / AFP)

Miris! Warga Palestina Kelaparan di Gaza, Ada yang Belum Makan 3 Hari

Willy Haryono • 12 Desember 2023 06:13
Gaza: Kelaparan menyebar di kalangan warga sipil di Jalur Gaza di tengah serangan intens Israel yang terus berlangsung tanpa henti. Pesawat jet tempur Israel terus melakukan pengeboman, sementara sejumlah tank mulai terlihat memasuki kota Khan Younis di Gaza.
 
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 18.205 orang telah tewas dan 49.645 terluka dalam serangan Israel di Gaza dalam kurun waktu dua bulan. Dari total tersebut, ratusan kematian terjadi sejak Amerika Serikat (AS) memveto proposal gencatan senjata Gaza di Dewan Keamanan PBB pada Jumat pekan kemarin.
 
Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah diusir dari rumah mereka. Sejumlah warga mengaku kesulitan mencari makanan dan juga tempat berlindung di wilayah pesisir yang terkepung tersebut.

Seorang warga Palestina mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dirinya belum makan selama tiga hari dan harus mengemis roti demi anak-anaknya.
 
"Saya berpura-pura kuat, namun saya takut saya akan tumbang di hadapan anak-anak saya," ucap warga tersebut melalui telepon, yang menolak disebutkan namanya.
 
UNRWA, badan PBB yang bertanggung jawab atas pengungsi Palestina, mengatakan bahwa sejumlah warga datang ke pusat kesehatan dan tempat penampungan sambil membawa anak-anak mereka yang sudah meninggal dunia.
 
"Kita berada di ambang kehancuran," tutur UNRWA di media sosial X, seperti dikutip dari laman Gulf Times, Selasa, 12 Desember 2023.

Eksodus Massal

Badan-badan bantuan juga telah memperingatkan akan rusaknya tatanan sosial seiring dengan memburuknya situasi di Gaza.
 
Akhir pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku khawatir akan terjadinya eksodus ke Mesir dari Gaza. Komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa mendorong warga Gaza lebih dekat ke perbatasan menunjukkan upaya Israel untuk memindahkan paksa mereka keluar dari perbatasan.
 
Yordania juga menuduh Israel berusaha "mengosongkan Gaza dari rakyat sipil." Pemerintah Israel membantah bahwa ini adalah tujuan mereka.
 
Perbatasan dengan Mesir adalah satu-satunya jalan keluar dari Gaza saat ini. Namun Kairo telah memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan warga Gaza masuk ke wilayahnya, karena khawatir mereka tidak akan kembali.
 
Para pejabat PBB mengatakan 1,9 juta orang – 85% dari populasi Gaza – mengungsi dan menggambarkan kondisi di wilayah selatan tempat mereka terkonsentrasi sangat buruk.
Warga Gaza mengatakan orang-orang yang terpaksa mengungsi berulang kali sekarat karena kelaparan dan kedinginan.
 
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan bahwa saat ini setengah dari populasi Gaza menderita kelaparan.
 
Baca juga:  FAO: Penduduk Gaza Mengalami Kerawanan Pangan akibat Perang Israel-Hamas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan