Perang yang pecah sejak pekan lalu, menelan ribuan korban jiwa mayoritas warga sipil di Palestina dan Israel.
"Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan diskusi terkait kemungkinan normalisasi dan sudah memberi tahu pejabat AS,” kata sebuah sumber kepada AFP, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Beberapa pekan sebelum perang pecah, Negeri Petro Dolar mengungkap tentang kemajuan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Perundingan ini ditengahi Amerika Serikat.
Namun, saat perang pecah Arab Saudi mengutuk tindakan Israel. Khususnya dampak perang yang menyebabkan ribuan orang tewas dan ratusan ribu mengungsi.
"Kami menegaskan penolakan terhadap seruan pengusiran rakyat Palestina dari Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.
"Kami juga mengecam berlanjutnya penargetan warga sipil tidak berdaya di sana," lanjut mereka.
Sementara itu, Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza untuk pergi dari wilayah itu karena mereka akan memulai kampanye militer jalur darat. Kampanye ini dianggap sebagai balasan untuk serangan Hamas pekan lalu.
Baca juga: Perpanjang Lawatan, Blinken akan ke Lima Negara Arab
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News