Pembuatan kerajinan dilakukan dengan memanfaatkan bahan daur ulang yang ada hingga tak tersisa. Bisnis yang berfokus pada daur ulang kaca bening dan kaca hijau kemudian diolah menjadi barang pecah belah, seni kaca, dan perhiasan.
Pendiri Kiteangela Hot Glass, Anselm Croze mengatakan, membuat kerajinan seperti ini dibutuhkan banyak keterampilan serta konsentrasi penuh dari pekerja. Selain itu, lebih murah membuat produk dari kaca daur ulang dibandingkan dengan membeli bahan baku baru.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jika Anda mendaur ulang kaca, itu lebih murah daripada benar-benar membuat kaca dari awal karena Anda hanya perlu melelehkannya," kata Anselm dalam tayangan Newsline di Metro TV, Jumat, 11 maret 2022.
Kitengela Hot Glass by Anselm telah membangun namanya untuk menjadi contoh dalam bisnis daur ulang kaca di Benua Afrika dan hal ini menjadikannya wisata populer di Kenya. (Paulina Wijaya)