Sedikit tentang al-Qurayshi, yang mengambil alih kepemimpinan kelompok tersebut setelah kematian pendahulunya.
"Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi tewas dalam serangan AS pada Februari di barat laut Suriah," sebut Juru Bicara ISIS, Abu Omat al-Muhajer, dikutip dari Asharq Al Awsat, Rabu, 30 November 2022.
Kematian itu menjadi pukulan bagi kelompok tersebut karena al-Quraish adalah pemimpin kedua yang terbunuh tahun ini.
Pengumuman oleh juru bicara ISIS Abu Omar al-Muhajer datang pada saat ISIS mencoba melakukan serangan mematikan di beberapa bagian Suriah dan Irak yang pernah dideklarasikan oleh para ekstremis sebagai "kekhalifahan".
"Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurayshi, ditunjuk sebagai pemimpin baru kelompok tersebut," imbuh Al-Muhajer.
Al-Qurayshi adalah pemimpin ketiga yang terbunuh sejak pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi diburu oleh Amerika dalam serangan di barat laut pada Oktober 2019. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Sementara Gedung Putih menyambut baik kabar mengenai kematian Al-Qurayshi. "Kami menyambut baik pengumuman bahwa pemimpin ISIS lainnya tidak lagi berjalan di muka bumi," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan. (Mustafidhotul Ummah)
Baca: Wow! Pahatan Kuno Berusia 2.700 Tahun Selamat dari Gempuran ISIS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id