Selain melukai lima orang, serangan roket Houthi juga merusak tiga kendaraan. SPA menyebut kelima korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir dari Yeni Safak, sejauh ini Houthi belum berkomentar mengenai serangan terbarunya di Jazan.
Houthi secara berkala meluncurkan misil balistik dan juga pesawat tanpa awak (drone) ke arah Saudi. Serangan dilancarkan dalam merespons gempuran udara yang dilakukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.
Yaman telah dilanda aksi kekerasan dan kekacauan sejak 2014, saat Houthi menguasai sebagian besar wilayah di negara tersebut, termasuk ibu kota Sanaa.
Krisis Yaman meningkat satu tahun setelahnya, setelah koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara terhadap Houthi. Koalisi Saudi bertujuan mengembalikan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi sebagai kepala negara Yaman.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini tewas dalam konflik berkepanjangan tersebut. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut situasi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di era modern.
Kondisi di Yaman yang sudah kacau balau diperparah kemunculan pandemi virus korona (covid-19). Banyak dokter di Yaman beramai-ramai meninggalkan negara tersebut karena minimnya peralatan dalam menangani pasien covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News