Satgas TNI memperingati HUT ke-75 RI di RD Kongo. (Foto: Instagram/Puspen TNI)
Satgas TNI memperingati HUT ke-75 RI di RD Kongo. (Foto: Instagram/Puspen TNI)

Satgas TNI Peringati HUT ke-75 RI di Tanah Afrika

Willy Haryono • 16 Agustus 2020 14:04
Tanganyika: Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, duta perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari Indonesia menggelar acara akbar berupa karya bhakti terpadu secara serentak di beberapa tempat berbeda di Republik Demokratik Kongo (RD Kongo).
 
Duta perdamaian asal Indonesia ini tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO)
 
Selain acara karya bhakti terpadu, Satgas TNI juga menggelar berbagai perlombaan khas permainan tradisional Indonesia.

Kegiatan digelar di tiga tempat berbeda, yaitu di Markas Indo RDB, Soekarno Camp Kalemie, Desa Binaan Lukombwe, dan Static Combat Deploy (SCD) Kirimbi, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo pada Rabu 12 Agustus.
 
Berbagai kegiatan dan perlombaan diikuti personel satgas dan juga warga sekitar COB, SCD dan Desa binaan Indo RDB. Dengan penuh semangat gotong royong dan antusiasme tinggi, masyarakat RD Kongo dan personel satgas melaksanakan karya bhakti serta mengikuti seluruh lomba.
 
Kegiatan karya bhakti terpadu yang terangkai dalam Civil Military Coordination (CIMIC) di Desa binaan Lukombwe berupa kegiatan fisik, yaitu pembuatan lapangan sepak bola dilengkapi dengan sarana penunjangnya yang diprakarsai Kompi A; perbaikan jembatan rusak yang diprakarsai oleh Kompi B; serta pembuatan jamban yang diprakarsai oleh Kompi C. 
 
Puncak kegiatan diresmikan langsung Deputy HoO (Mr. Issaka), Chief DDRR (Mr. Joseph Langa) & Deputy CAS (Mrs Josiane) dengan memotong pita sebagai gestur simbolis. Keduanya juga meresmikan kegiatan non-fisik berupa pelayanan kesehatan gratis, sosialisasi pencegahan covid-19, pelatihan bercocok tanam, anjangsana ke rumah-rumah penduduk, edukasi lapangan dan pembagian sembako serta penyerahan hasil karya menjahit Wan TNI berupa pakaian dan masker kepada masyarakat setempat.
 
Adapun kegiatan yang dilombakan adalah balap karung, lomba kelereng, memasukkan pensil dalam botol, memindahkan air, dan lain sebagainya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan