Insiden itu terjadi di saat ketegangan meningkat antara kedua negara, sementara bentrokan yang sama terjadi beberapa tahun lalu telah berhenti. Menurut pernyataan dari militer AS, kapal-kapal Iran mendekati enam kapal militer AS ketika sedang melakukan operasi integrasi dengan helikopter Angkatan Darat di perairan internasional.
Pada satu titik, kapal Iran datang dalam jarak 10 meter dari kapal Coast Guard AS, Maui.
Kapal-kapal AS mengeluarkan beberapa peringatan melalui radio, ledakan dari klakson kapal, dan perangkat pembuat kebisingan akustik jarak jauh. Kapal-kapal Iran pergi setelah sekitar satu jam, kata pernyataan tersebut.
Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA) mengeluarkan berita singkat bahasa Farsi tentang laporan militer AS, tanpa ada reaksi dari otoritas Iran.
"Tindakan IRGCN yang berbahaya dan provokatif meningkatkan risiko kesalahan perhitungan dan tabrakan, dan tidak sesuai dengan konvensi yang diakui secara internasional tentang peraturan internasional untuk mencegah tabrakan di laut,” ujar Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dinukil dari Daily Express, Jumat, 17 April 2020.
"Kami telah berbicara sebagai sebuah tim. Kami mengevaluasi cara terbaik untuk merespons dan cara terbaik untuk mengomunikasikan ketidaksenangan kami dengan apa yang terjadi," kata Pompeo.
Interaksi yang berdekatan dengan kapal perang Iran tidak jarang terjadi pada 2016 dan 2017. Pada beberapa kesempatan, kapal-kapal Angkatan Laut AS melepaskan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran ketika mereka terlalu dekat.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat awal tahun ini setelah AS membunuh Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds elit Iran, dalam serangan pesawat tak berawak di Irak.
Iran membalas pada 8 Januari dengan serangan roket ke pangkalan Ain al-Asad Irak di mana pasukan AS ditempatkan.
Tidak ada pasukan AS yang terbunuh atau menderita cedera fisik langsung, tetapi lebih dari 100 kemudian didiagnosis mengalami cedera otak traumatis.
Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran atau kuasanya merencanakan serangan diam-diam terhadap target AS di Irak, dan memperingatkan mereka akan membayar "harga yang sangat mahal."
Sumber-sumber keamanan maritim mengatakan, sebuah kapal tanker berbendera Hong Kong ditahan sebentar di Iran setelah penjaga bersenjata Iran di kapal cepat mengarahkan kapal itu ke perairannya ketika sedang berlayar melalui Teluk Oman.
Sumber mengatakan, kapal tanker kimia SC Taipei telah berlayar di perairan internasional pada Selasa ketika dihentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News