Video yang diduga diambil setelah serangan dan beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api di sebuah gedung yang diyakini berada di Aleppo.
Israel melancarkan serangan pada tengah malam dari posisi di tenggara Aleppo, lapor sumber militer Suriah kepada kantor berita negara SANA pada Senin, 3 Juni 2024.
Serangkaian rudal Israel dikabarkan menghantam beberapa daerah di sekitar kota Aleppo, yang menewaskan "sejumlah orang dan membuat beberapa kerusakan," kata sumber tersebut.
Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), badan pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa setidaknya "12 militan pro-Iran" tewas dalam serangan udara Israel di kota Hayyan, di wilayah utara Aleppo. Serangan itu juga disebut SOHR telah "memicu ledakan hebat di sebuah pabrik."
Hayyan "dikuasai kelompok-kelompok pro-Iran yang terdiri dari warga Suriah dan warga asing," kata SOHR, yang selama ini mengandalkan jaringan sumber di dalam Suriah.
Israel jarang mengomentari sejumlah serangan di wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara di negara tersebut pada 2011. Namun, Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan mengizinkan Iran memperluas kehadirannya di Suriah.
Rentetan serangan Israel di Suriah telah berdampak pada pasukan pemerintah dan milisi sekutu yang didukung Iran, termasuk kelompok militan Lebanon, Hizbullah. Bulan lalu, Israel melancarkan serangan terhadap kota pesisir Baniyas.
Serangan Israel meningkat sejak Tel Aviv melancarkan perangnya di Jalur Gaza sebagai balasan atas operasi lintas batas kelompok pejuang Palestina Hamas yang didukung Iran pada 7 Oktober 2023.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang, dan membuat jutaan lainnya mengungsi sejak meletus pada tahun 2011 setelah Damaskus menindak keras aksi protes anti-pemerintah.
Baca juga: 36 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Israel ke Aleppo
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News