Moskow: Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas memprediksi bahwa Iran berpotensi melancarkan serangan balasan terhadap Israel dalam waktu dekat sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara dengan Wakil Direktur Jenderal TASS, Mikhail Gusman, setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Abbas mengungkapkan keprihatinannya mengenai potensi eskalasi konflik.
"Sebuah keputusan dapat diambil dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan," ujar Abbas, dikutip dari TASS.
Abbas menegaskan posisi Palestina yang menentang perang dan kekerasan terhadap warga sipil, seraya berharap agar tidak terjadi eskalasi yang sulit diprediksi dampaknya. "Pertama-tama, kami sebagai warga Palestina menentang perang. Kami secara resmi menyatakan pada tanggal 7 Oktober (tahun 2023) bahwa kami menentang perang dan menentang pembunuhan warga sipil, wanita, anak-anak," tegasnya.
Lebih lanjut, Abbas menyebut adanya dialog yang sangat tegang antara berbagai negara terkait situasi ini. "Ada dialog-dialog yang sangat tegang yang terjadi di antara semua negara," katanya. "Masalah yang paling mendesak saat ini adalah tingkat respons apa yang akan ada dari Iran terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh."
Meski begitu, Abbas menekankan bahwa hasil akhir dari situasi ini sangat bergantung pada keputusan yang diambil di masing-masing negara yang terlibat serta sejauh mana risiko yang siap mereka ambil.
"Saya tidak akan menyembunyikan fakta yang sudah diketahui umum bahwa Amerika juga secara aktif terlibat dalam perundingan ini. Dan dengan bantuan tekanan yang dapat diberikan AS, mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk membawa situasi ke eskalasi," lanjut presiden Palestina itu.
"Namun, tentu saja, pertanyaan utamanya adalah apa yang akan menjadi keputusan akhir di masing-masing negara. Dan, tentu saja, hasil akhirnya juga tergantung pada situasi di masing-masing negara yang terkena dampak, dan risiko apa yang bersedia mereka ambil,” pungkasnya. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Iran Tak Akan Balas Israel Jika Gencatan Senjata Gaza Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di