Wamenlu RI Anis Matta. (Kemenlu RI)
Wamenlu RI Anis Matta. (Kemenlu RI)

Wamenlu Kecam Perlakuan Standar Ganda Terhadap Palestina

Marcheilla Ariesta • 12 November 2024 19:25
Riyadh: Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menegaskan standar ganda dalam memperlakukan Palestina harus segera dihentikan. Ia menyampaikannya dalam Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, di Riyadh, Arab Saudi.
 
"Standar ganda yang diterapkan banyak negara terhadap Palestina harus segera dihentikan, karena akan merusak tatanan internasional dan hak asasi manusia," kata Anis Matta, dikutip dari keterangan pers Kemenlu RI, Selasa, 12 November 2024.
 
Ia juga meminta negara Barat untuk bekerja sama dengan penduduk Muslim dunia. Menurutnya, hal tersebut akan membawa lebih banyak kesejahteraan bersama.

"Daripada terus-terusan mendukung nafsu zionis," ucap Anis Matta.
 
Sementara itu, ia juga menegaskan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab harus memperkuat posisi kelompok pro-kemerdekaan Palestina. Langkah ini dinilai dapat membantu Palestina meraih kemerdekaannya.
 
Menurut Anis Matta, sejarah negara-negara Selatan yang umumnya bekas jajahan, dan merdeka dengan perjuangan, dinilai lebih memahami kebutuhan Palestina saat ini.
 
“Kesamaan nasib dan sejarah ini jadi poin penting dalam lebih menggalang dukungan Global South” ujar Anis Matta.
 
Ia menambahkan, perlunya aksi nyata untuk membantu Palestina dan tidak hanya sekadar merundingkan deklarasi.
 
“Komitmen Indonesia bagi perjuangan Palestina tidak akan pernah luntur, karena kita tahu bagaimana sakitnya menjadi bangsa yang dijajah” pungkas Anis Matta.
 
Baca juga: Indonesia Berkomitmen ke Palestina, Wamenlu: Kita Tahu Sakit Jadi Bangsa Dijajah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan