Hal itu disampaikan Abdulmonem Annam dalam kunjungannya ke Media Group Jumat 4 Juni 2021. "Hampir 500 orang Indonesia bergabung bersama ISIS di Suriah," kata Abdulmonem Annam saat ditemui di Gedung MetroTV, Kedoya, Jakarta Barat.
Baca juga: Duta Besar Suriah Kunjungi Media Group, Ada Pesan Penting untuk Pemerintah
"Mereka harus diedukasi dari sisi keagamaan. Memberitahu kalau hal yang mereka lakukan sama sekali tidak sesuai dengan Islam, dan yang mereka lakukan tidak memberikan perubahan, mereka hanya akan kehilangan nyawa, meninggalkan istri, anak-anak, dan keluarga. Jadi untuk apa mereka harus pergi (ke Suriah)," sambung Abdulmonem Annam.
Menurutnya, banyaknya jumlah orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS membuktikan adanya pergerakan radikalisme di Indonesia. "Hati-hati, di negara anda (Indonesia) ada pergerakan radikal," bebernya.
Lebih lanjut, Abdulmonem Annam menjelaskan kalau krisis di Suriah bukanlah masalah domestik, tapi sudah menjadi isu internasional yang melibatkan kepentingan banyak pihak.
Ia juga menyayangkan pemberitaan media-media besar internasional yang tidak sesuai dengan fakta. "Kebanyakan mereka (media) memberitakan kebohongan," tegas Abdulmonem Annam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News