Tidak jelas siapa yang melakukan serangan pada Sabtu lalu di Mutumji tersebut. Namun, tentara terlibat dalam operasi di Zamfara melawan geng kriminal yang dikenal sebagai bandit dan disalahkan atas serangkaian penculikan massal.
"Para penyerang menyerbu pangkalan sekitar pukul 10.30 (waktu setempat) dan melibatkan pasukan dalam baku tembak yang sengit," kata salah satu sumber keamanan, dilansir dari AFP, Senin, 13 September 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mereka menaklukkan pasukan dan membunuh 12 personel kami. Mereka termasuk sembilan angkatan laut, seorang tentara dan dua polisi," imbuh sumber tersebut.
Pangkalan di Mutumji, wilayah Dansadau sekitar 80 kilometer dari ibu kota negara bagian Gusau, merupakan lokasi utama untuk logistik. Wilayah ini menjadi tempat pengintaian dalam perang tentara melawan bandit di daerah tersebut.
Baca juga: Kelompok Bersenjata Nigeria Culik 73 Siswa Sekolah Menengah
Jihadis di timur laut Nigeria sering menyerang pangkalan militer Negara Bagian Borno. Wilayah ini seakan 'jantung' pemberontakan 12 tahun yang telah menewaskan 40 ribu orang.
Namun, geng kriminal bersenjata berat kerap menyerbu desa dan menculik untuk mendapatkan uang tebusan di negara bagian barat laut dan tengah. Mereka semakin berani untuk melakukan aksinya.
Pada Juli lalu, bandit menembak jatuh sebuah jet angkatan udara di atas Zamfara ketika pesawat kembali dari operasi. Beruntung pilot dapat keluar dengan aman dan berhasil lolos dari penangkapan.