Sejumlah pesawat jet tempur milik Arab Saudi terbang di langit Riyadh pada 25 Januari 2017. (FAYEZ NURELDINE / AFP)
Sejumlah pesawat jet tempur milik Arab Saudi terbang di langit Riyadh pada 25 Januari 2017. (FAYEZ NURELDINE / AFP)

Houthi Serang Pangkalan Udara Arab Saudi di Wilayah Perbatasan

Willy Haryono • 30 Mei 2021 19:06
Sanaa: Pemberontak Houthi asal Yaman mengaku telah meluncurkan serangan pesawat tanpa awak (drone) yang dilengkapi bom ke Pangkalan Udara Raja Khalid di kota perbatasan Khamis Mushait, Arab Saudi, pada Minggu, 30 Mei 2021.
 
"Serangan drone mengenai pangkalan udara Arab Saudi secara akurat," kata juru bicara Houthi Yehya Sarea, dalam pernyataan yang dikutip saluran televisi al-Masirah TV.
 
Sementara itu dari sisi Arab Saudi, koalisi militer mengaku telah mencegat dan menghancurkan sebuah drone berbahan peledak yang diluncurkan Houthi ke arah Khamis Mushait.

Menurut laporan di Al-Arabiya TV, itu merupakan kali kedua koalisi Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan Houthi dalam 24 jam terakhir.
 
Serangan misil dan drone lintas perbatasan oleh Houthi ke Arab Saudi meningkat sejak Februari lalu. Peningkatan terjadi seiring upaya Houthi dalam merebut provinsi Marib dari tangan pemerintahan Yaman yang didukun Arab Saudi.
 
Negosiasi terbaru yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) antara Houthi dan Arab Saudi beserta mitranya gagal menghasilkan perjanjian gencatan senjata.
 
Yaman telah dilanda perang sipil sejak akhir 2014, saat Houthi menguasai beberapa provinsi di utara negara tersebut. Houthi juga telah sukses mengusir Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi dari ibu kota Sanaa.
 
Koalisi Arab Saudi mulai mengintervensi konflik Yaman pada Maret 2015 untuk mendukung pemerintahan Hadi. PBB mengatakan, konflik Yaman telah memicu krisis kemanusiaan terbesar di era modern.
 
Baca:  50 Orang Tewas dalam Pertempuran antara Pasukan Yaman dan Houthi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan