"Kami menghitung adanya 12 korban tewas di lokasi kejadian," ucap Charles Chacha, kepala kepolisian lokal wilayah Siaya tempat terjadinya ledakan.
"Satu korban lainnya meninggal di rumah sakit setelah sempat dirawat," sambung dia, dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu, 18 Juli 2021.
Truk tak langsung meledak saat terguling di sebuah ruas jalan raya dekat Malanga, sekitar 315 kilometer dari ibu kota Nairobi. Melihat adanya truk terguling, warga beramai-ramai datang dan mencoba mengambil BBM yang berceceran di jalan.
"Ledakan terjadi saat sekelompok warga beramai-ramai menyedot BBM," tutur Chacha.
"Banyak korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar parah. Beberapa dari mereka adalah anak-anak kecil dan remaja," sambungnya. Pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar dua jam usai kejadian.
Pada 2009, peristiwa serupa terjadi dekat Molo. Kala itu, ledakan truk BBM menewaskan sekitar 122 orang.
Baca: Ledakan Berantai Truk BBM di Afghanistan Tewaskan 7 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
