Warga berjalan di lokasi apartemen roboh di kota Ikoyi, Lagos, Nigeria, 1 November 2021. (AFP)
Warga berjalan di lokasi apartemen roboh di kota Ikoyi, Lagos, Nigeria, 1 November 2021. (AFP)

Apartemen Roboh di Lagos Nigeria, 6 Orang Tewas 100 Hilang

Willy Haryono • 02 November 2021 12:45
Lagos: Setidaknya enam orang tewas dalam insiden apartemen roboh di Nigeria, tepatnya di kota Ikoyi, negara bagian Lagos, pada Senin kemarin. Empat orang berhasil diselamatkan, dan sekitar 100 lainnya masih dinyatakan hilang.
 
Pejabat lokal bernama Olufemi Oke-Osanyintolu mengatakan, upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung hingga Selasa, 2 November 2021.
 
"Saat ini, semua petugas berada di lokasi kejadian untuk melanjutkan pencarian," kata Oke-Osanyintolu, dilansir dari Metro.us. Ia mengonfirmasi total korban tewas sejauh ini mencapai enam orang.

"Empat orang berhasil diselamatkan, dan tiga lainnya sedang dirawat atas luka-luka ringan di lokasi kejadian," sambung dia.
 
Sejumlah saksi mata menuturkan ada sekitar 100 orang lebih yang sedang bekerja di apartemen pada saat kejadian. Apartemen di kota Ikoyi itu diketahui masih berstatus "Dalam Pembangunan."
 
Baca:  100 Orang Dinyatakan Hilang dalam Insiden Apartemen Roboh di Nigeria
 
Petugas penyelamat menggunakan ekskavator untuk menggali reruntuhan apartemen di bawah sorotan lampu bertenaga generator pada Senin malam. Pencarian terus berlanjut hingga Selasa pagi.
 
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyerukan peningkatan upaya pencarian dan pemulihan korban luka.
 
Pemerintah daerah Lagos mengatakan, apartemen tersebut memiliki 22 lantai. Saat ini, otoritas setempat sedang memeriksa ada tidaknya kerusakan di beberapa gedung dekat lokasi kejadian untuk mengantisipasi kejadian serupa.
 
Apartemen tersebut merupakan bagian dari tiga menara yang sedang dibangun oleh pengembang swasta.
 
Gedung roboh merupakan peristiwa yang sering terjadi di Nigeria, negara dengan jumlah penduduk terbanyak di benua Afrika. Biasanya, penyebab gedung roboh di Nigeria dipicu lemahnya regulasi, penegakan hukum, dan material konstruksi yang kualitasnya di bawah standar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan