Asap dari serangan Israel di Lebanon. (AFP)
Asap dari serangan Israel di Lebanon. (AFP)

Jubir Hizbullah Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Beirut Lebanon

Willy Haryono • 18 November 2024 08:32
Beirut: Serangan terbaru Israel di pusat kota Beirut, Lebanon, menewaskan juru bicara kelompok Hizbullah pada Minggu, 17 November 2024. Mohammed Afif tewas dalam sebuah serangan Israel di kantor partai sosialis Arab Baath di Beirut, menurut keterangan petinggi anonom Hizbullah.
 
Afif merupakan salah satu tokoh terkemuka di kalangan Hizbullah setelah perang habis-habisan meletus antara Israel dan Hizbullah di bulan September.
 
Mengutip dari Scripps News, Senin, 18 November 2024, serangan itu adalah gempuran terarah terbaru Israel terhadap pejabat senior Hizbullah. Pada Minggu malam, serangan lain di pusat kota Beirut menghantam sebuah toko komputer, menewaskan dua orang dan melukai 13 lainnya, kata Kementerian Kesehatan Lebanon. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel.

Serangan terjadi di saat pejabat Lebanon mempertimbangkan proposal gencatan senjata yang dipimpin Amerika Serikat. Israel juga mengebom beberapa gedung di pinggiran selatan Beirut, tempat Hizbullah telah lama bermarkas, setelah memperingatkan orang-orang untuk mengungsi.
 
Tidak ada peringatan evakuasi Israel sebelum serangan di dekat persimpangan jalan yang ramai di pusat kota Beirut yang menewaskan Afif. Seorang fotografer AP di sana melihat empat mayat dan empat korban luka. Tidak ada komentar dari militer Israel.
 
"Saya tertidur dan terbangun karena suara serangan, dan orang-orang berteriak, dan mobil serta tembakan," kata saksi mata bernama Suheil Halabi.
 
"Jujur saja, saya terkejut. Ini pertama kalinya saya mengalaminya sedekat ini,” sambung dia.
 
Setelah serangan kedua di pusat kota Beirut pada Minggu malam, petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di lingkungan pemukiman yang ramai di Mar Elias. Sejumlah warga mengaku mendengar ledakan kedua dan sebuah mobil di dekatnya tampak terkena tembakan.
 
Hizbullah mulai menembakkan roket, rudal, dan drone ke Israel sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza. Israel melancarkan serangan udara balasan di Lebanon dan konflik terus meningkat.
 
Baca juga:  Kali Pertama, Netanyahu Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Pager di Lebanon
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan