Pasukan AS berpatroli di provinsi Hasakeh, Suriah. (Delil Souleiman / AFP)
Pasukan AS berpatroli di provinsi Hasakeh, Suriah. (Delil Souleiman / AFP)

Pangkalan Koalisi AS di Suriah Terkena Serangan Roket dari Irak

Medcom • 22 April 2024 10:30
Baghdad: Pangkalan militer di Suriah yang menampung pasukan Amerika Serikat (AS) terkena sejumlah serangan roket dari arah Irak utara pada Minggu malam. Pasukan Irak pun melancarkan operasi pencarian besar-besaran di provinsi utara Nineveh, dan menemukan kendaraan yang digunakan dalam serangan tersebut.
 
Ini adalah serangan besar pertama terhadap pasukan koalisi AS dalam beberapa pekan terakhir.
 
Hal ini terjadi beberapa hari setelah Israel dilaporkan menanggapi serangan Iran dengan serangan pesawat tak berawak (drone) terhadap Iran, di tengah ketegangan yang dipicu oleh perang di Jalur Gaza.

Pernyataan dari pasukan keamanan Irak menuduh adanya "elemen terlarang yang menargetkan basis koalisi internasional dengan roket di jantung wilayah Suriah" sekitar pukul 21:50, seperti dikutip dari France24 pada Senin, 22 April 2024. 
 
Pasukan keamanan Irak telah membakar kendaraan yang terlibat dalam serangan tersebut.
 
Rami Abdel Rahman, direktur Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), mengatakan bahwa beberapa roket telah ditembakkan "dari wilayah Irak di pangkalan Kharab al-Jir" di timur laut Suriah, tempat pasukan AS ditempatkan.
 
Ia menuduh Perlawanan Islam di Irak, sebuah aliansi kelompok yang didukung Iran, sebagai pihak di balik serangan. Kelompok ini mengeklaim sebagian besar serangan terhadap pasukan AS yang dilakukan antara pertengahan Oktober dan awal Februari.
 
Menyusul serangkaian serangan roket dan drone oleh faksi bersenjata pro-Iran terhadap tentara AS yang dikerahkan di Timur Tengah selama musim dingin, keadaan sempat tenang selama beberapa minggu.

Meningkatnya ketegangan regional

Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan juga ekspresi kemarahan atas dukungan AS terhadap Israel dalam perang di Gaza. 
 
Serangan drone pada 28 Januari telah menewaskan tiga tentara AS di gurun Yordania di perbatasan Suriah.
 
Sebagai tanggapan, militer AS menyerang puluhan sasaran di Suriah dan Irak, yang ditujukan untuk pasukan pro-Iran. Serangan ini menuai kritik dari pemerintah kedua negara.
 
AS memiliki sekitar 2.500 tentara yang ditempatkan di Irak dan hampir 900 di sepanjang perbatasan Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang dibentuk pada tahun 2014 untuk melawan kelompok ISIS.
 
Serangan roket pada Minggu malam terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, dengan gejolak antara Iran dan Israel. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Markas Milisi Hashd al-Shaabi Diguncang Ledakan, AS Bantah Terlibat
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan