Kehancuran di Gaza akibat serangan udara dari Israel. Foto: Anadolu
Kehancuran di Gaza akibat serangan udara dari Israel. Foto: Anadolu

Israel Serang Dua Tempat Pengungsi di Gaza, 15 Warga Palestina Tewas

Fajar Nugraha • 05 Juni 2024 07:46
Gaza: Setidaknya 15 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.
 
Kementerian Kesehatan Gaza mendesak masyarakat internasional untuk mengerahkan rumah sakit lapangan. Hal itu ditujukan guna menangani ribuan pasien yang terluka dan sakit yang berisiko meninggal
 
“Pendudukan Israel telah melakukan pembantaian baru di kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, tempat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa menerima 15 orang syahid dan puluhan lainnya cedera selama satu jam terakhir,” kata seorang juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, seperti dikutip Anadolu, Rabu 5 Juni 2024.

“Fasilitas tersebut adalah satu-satunya rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan bagi lebih dari satu juta orang saat ini, dan kapasitas klinisnya tidak sanggup lagi menerima lebih banyak korban jiwa dan cedera mengingat agresi serius terhadap warga sipil, anak-anak, dan wanita ini,” kata juru bicara tersebut.
 
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa "jumlah korban luka dan pasien di departemen rumah sakit melebihi kapasitas klinis alami lebih dari tiga kali lipat.
 
“Kementerian mendesak masyarakat internasional dan semua organisasi internasional dan PBB dari semua negara bebas di dunia untuk segera dan mendesak mengerahkan rumah sakit lapangan. Diperlukan juga tim medis untuk menyelamatkan situasi kesehatan di Jalur Gaza dan untuk mengendalikan situasi puluhan ribu orang yang terluka dan cedera yang terancam oleh risiko kematian,” imbuh pihak juru bicara.
 
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
 
Lebih dari 36.500 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
 
Hampir delapan bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
 
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICC), yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan