"Dengan sangat menyesal saya memberi tahu Anda bahwa pada 17 Maret 2021 pukul 6.00 sore kami kehilangan pemimpin pemberani kami, Presiden Republik Tanzania, John Pombe Magufuli,” kata Wakil Presiden Samia Suluhu Hassan, seperti dikutip Daily Sabah, Kamis 18 Maret 2021.
“Presiden Magufuli meninggal karena penyakit jantung, yang telah dideritanya selama satu dekade. Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Dar es Salaam,” imbuhnya.
“Dia pertama kali dirawat sebentar di Jakaya Kikwete Cardiac Institute pada 6 Maret, tetapi kemudian dipulangkan,” ucap Hassan.
Tapi Magufuli kembali merasa tidak enak badan dan pada 14 Maret dilarikan ke rumah sakit lagi. Konfirmasi kematian Magufuli datang setelah berminggu-minggu ketidakpastian dan rumor liar atas ketidakhadirannya, karena dia terakhir terlihat di depan umum pada 27 Februari.
Pemimpin oposisi Tundu Lissu telah mengajukan pertanyaan tentang kesehatannya, mengutip sumber bahwa presiden menderita covid-19.
Magufuli, selama berbulan-bulan bersikeras bahwa virus korona tidak lagi ada di Tanzania, dan telah ditangkis dengan doa. Dia juga menolak untuk memakai masker wajah atau melakukan tindakan penguncian.
Tetapi seminggu sebelum dia terakhir terlihat, Magufuli mengakui virus itu masih beredar. Pengakuan dilontarkannya setelah wakil presiden semi-otonom Zanzibar terungkap telah meninggal karena covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id