Ilustrasi oleh AFP.
Ilustrasi oleh AFP.

Usai Dikritik, Akhirnya Tahanan Palestina di Israel Terima Vaksinasi Covid-19

Marcheilla Ariesta • 19 Januari 2021 05:35
Tel Aviv: Layanan Penjara Israel (IPS) akhirnya menyuntikkan vaksin virus korona (covid-19) kepada tahanan Palestina. Vaksinasi ini dilakukan setelah adanya desakan dari kelompok hak asasi manusia (HAM), pejabat Palestina dan Jaksa Agung Israel.
 
Israel telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada lebih dari 2 juta warganya, sebuah kecepatan vaksinasi yang secara luas digambarkan sebagai yang tercepat per kapita di dunia.
 
Namun, Israel sempat dikritik setelah Menteri Keamanan Publik Amir Ohana mengatakan, tahanan Palestina akan menjadi yang terakhir divaksinasi.

Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit, seperti dikutip surat kabar Ma'ariv, Senin, 18 Januari 2021, mengecam komentar Ohana tersebut. Ia menulis pesan pada Ohana dan mengatakan pernyataan itu tercemar dengan ilegalitas.
 
Kelompok HAM Israel dan global, termasuk Amnesty International, serta Organisasi Pembebasan Palestina juga telah mengeluarkan seruan publik kepada Israel untuk memvaksinasi sekitar 4.400 warga Palestina yang ditahan di penjara.
 
Menurut Palestinian Prisoners’ Club, sekitar 250 warga Palestina yang berada di penjara Israel dinyatakan positif mengidap virus korona.
 
Layanan Penjara Israel mengeluarkan pernyataan kemarin yang mengatakan 20 tahanan telah diberi dosis awal vaksin, tanpa menyebutkan apakah mereka orang Israel atau Palestina.
 
"Setelah vaksinasi staf, vaksinasi tahanan akan dimulai di penjara sesuai dengan protokol medis dan operasional yang ditetapkan oleh Layanan Penjara," bunyi pernyataan layanan tersebut.
 
Seorang juru bicara Layanan Penjara Israel mengatakan kepada AFP, bahwa arahan yang diterapkan berlaku untuk semua narapidana, tanpa perbedaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan