Pasukan Israel kembali membunuh warga Palestina. Foto: AFP
Pasukan Israel kembali membunuh warga Palestina. Foto: AFP

Ditembak di Bagian Perut, Remaja Palestina Tewas oleh Tentara Israel

Fajar Nugraha • 13 Oktober 2022 09:42
Tepi Barat: Seorang remaja Palestina, Usama Adawai tembakan langsung ke perut di kamp pengungsi Al-Aroub. Kementerian Kesehatan Palestina memastikan remaja berusia 18 tahun itu meninggal dunia oleh tembakan pasukan Israel.
 
Pasukan Israel telah menembak mati seorang warga Palestina di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki, kata kementerian kesehatan Palestina.
 
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan, dia tewas dalam konfrontasi di mana pasukan Israel menembaki warga Palestina dan menggunakan gas air mata.

“Orang lain terluka di kamp Al-Aroub dan berada dalam kondisi sedang di rumah sakit,” Wafa melaporkan, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 13 Oktober 2022.
 
Militer Israel mengatakan tentara mengejar orang-orang yang melemparkan batu ke arah kendaraan di jalan dekat kamp.
 
“(Tentara) melihat para tersangka yang berdekatan dengan kamp pengungsi dan merespons dengan tembakan langsung ke arah mereka. Sebuah serangan diidentifikasi,” kata pernyataan militer.
 
Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang tentara Israel ditembak dan dibunuh di Tepi Barat utara, yang memicu perburuan terus-menerus.
 
Pasukan keamanan juga mengejar seorang pria bersenjata yang membunuh seorang tentara di sebuah pos pemeriksaan di Yerusalem Timur yang diduduki Israel pada Sabtu.
 
Warga Palestina melakukan aksi mogok pada Rabu di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memprotes operasi Israel di kamp pengungsi Shuafat. Insiden terjadi di sebelah pos pemeriksaan, yang telah menutup titik masuk dan keluar dari daerah itu dan sangat menghambat kehidupan sehari-hari bagi penduduk.
 
Polisi telah mendirikan pos pemeriksaan di kamp dan mengerahkan kelompok petugas bersenjata untuk menanyai warga. Kehadiran polisi yang ketat telah memicu konfrontasi sengit dengan warga.
 
Seorang wartawan AFP menyaksikan konfrontasi di kamp pada hari Rabu, dengan pasukan Israel menembakkan gas air mata ke warga Palestina yang melemparkan batu.
 
Ribuan jemaah Yahudi juga berbondong-bondong ke Yerusalem untuk menandai liburan Sukkot selama seminggu, membuat kota itu gelisah.
 
Secara terpisah, Wafa melaporkan bahwa dua pengunjuk rasa Palestina terluka oleh pasukan Israel selama protes terhadap operasi di kamp pengungsi Shuafat di pinggiran Ramallah. Para pengunjuk rasa dirawat di Kompleks Medis Palestina, satu dengan luka serius setelah terkena peluru tajam di bahu yang bersarang di dadanya.
 
Pasien lain dipukul di perut, tetapi dilaporkan dalam kondisi tidak parah.
 
Sebelumnya Wafa melaporkan, seorang anak berusia 22 tahun terkena peluru logam berlapis karet di matanya yang ditembakkan oleh tentara Israel selama konfrontasi di pintu masuk utara Betlehem.
 
Adawi termasuk di antara lebih dari 100 warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejauh ini pada 2022, kekerasan terburuk dalam tujuh tahun.
 
Puluhan warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir. Operasi hampir setiap hari diluncurkan menyusul serangkaian serangan mematikan terhadap Israel awal tahun ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan