Pertengahan Januari ini, dengan persetujuan Komite Olimpiade Internasional, Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing, final jadwal Olimpiade Musim Dingin Beijing telah dirilis. Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan dibuka pada 4 Februari dan ditutup pada 20 Februari.
Namun, jelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin, beberapa provinsi di Tiongkok catat kenaikan kasus covid-19, bahkan di provinsi penyelenggara, yaitu Beijing.
Menurut laporan dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, pada 29 Januari 2022, Tiongkok melaporkan 81 kasus baru yang dikonfirmas,diantaranya 27 kasus impor dan 54 kasus lokal. Hingga 29 Januari, kasus aktif yang dikonfirmasi di Tiongkok mencapai 2026 kasus, dan total keseluruhan kasus covid-19 106.015 kasus.
Negeri Tirai Bambu telah melakukan berbagai cara untuk memutus rantai penularan virus, salah satunya kebijakan ‘Nol Covid-19’.
Dengan adanya kebijakan ini, Pemerintah Tiongkok dapat memberlakukan lockdown ketat di tempat dimana ditemukan kasus lokal, bahkan di kota munculnya varian Omicron. Tiap harinya, jutaan penduduk akan diminta untuk melakukan tes covid-19.
Muncul laporan varian Omicron telah masuk Beijing, berarti bahwa pencegahan dan pengendalian pandemi akan berada di bawah tekanan yang lebih besar.
Dalam keadaan seperti itu, pejabat negeri tirai bambu baru-baru ini mengumumkan pemberitahuan baru, yang terkait erat dengan kelancaran penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin. Hal ini juga menuntut masyarakat untuk lebih waspada saat bepergian.
Seperti dilansir dari media Tiongkok, Xinhua, pada Januari ini, Biro Manajemen Lalu Lintas Beijing mengeluarkan peringatan, untuk melindungi keselamatan semua pihak yang berpartisipasi, warga harus menjaga jarak aman dan melakukan perlindungan keselamatan dengan benar. Tidak saling kontak dengan orang lain di dalam kendaraan yang sama, tunggu kru profesional tiba di lokasi untuk pengaturan selanjutnya.
Alasan dikeluarkannya peringatan ini adalah diharapkan sesama peserta Olimpiade Musim Dingin dapat saling menjaga jarak.
Pada Minggu, 23 Januari 2022, sejumlah delegasi termasuk atlet dan ofisial tim dari AS, Kanada, Inggris, Australia, Swiss dan negara-negara lain telah mulai memasuki 3 Desa Olimpiade di sekitar Beijing. Seluruh delegasi diwajibkan menjalani pemeriksaan keamanan dan serangkaian protokol.
Tak hanya itu, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan olimpiade, menurut edisi kedua "Panduan Pencegahan Epidemi Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 " yang dirilis oleh Komite Olimpiade Internasional bersama Komite Paralimpiade Internasional dan Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing, waktu pelaksanaan kebijakan penanggulangan wabah selama Olimpiade Musim Dingin Beijing dibagi menjadi 5 tahap.
Dikutip dari Metro Xinwen, panduan pencegahan epidemi tersebut menetapkan bahwa selain orang-orang dengan pengecualian medis, seluruh personel terkait Olimpiade harus menerima vaksinasi lengkap dalam waktu 14 hari sebelum datang ke Tiongkok, dan mereka tidak perlu menjalani isolasi terpusat.
Ribuan atlet, pekerja media, dan pejabat asing yang tiba untuk Olimpiade Beijing akan beraktivitas dalam sistem loop tertutup yang terputus dari dunia luar, serta menjalani pemantauan kesehatan dan pengujian asam nukleat harian.
Dengan diambilnya tindakan tegas seperti ini, diharapkan dapat dengan segera mengendalikan penularan virus secara lokal. Atlet dari seluruh dunia sekarang menjalani sistem loop tertutup. Beberapa laporan media telah menekankan bahwa atlet pada dasarnya telah beradaptasi dengan situasi ini.
Meskipun prosesnya membuat keadaan tidak terlalu nyaman, namun beberapa atlet telah menekankan bahwa dalam masa pandemi yang masih berlangsung , untuk memastikan olimpiade terselenggara dengan baik, sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News