Dukungan untuk Charlie Hebdo (Foto: AFP)
Dukungan untuk Charlie Hebdo (Foto: AFP)

Bulgaria Tangkap Warga Prancis Terkait Serangan Charlie Hebdo

Fajar Nugraha • 13 Januari 2015 18:38
medcom.id, Sofia: Pihak berwenang Bulgaria melaporkan berhasil menangkap warga Prancis yang memiliki kaitan dengan pelaku penyerangan kantor Charlie Hebdo.
 
Dua pelaku penyerangan Charlie Hebdo,-Said dan Cherif Kouachi- dikabarkan menjalani pelatihan di basis Al Qaeda di Yaman. Serangan terhadap kantor media satir itu, terjadi pada Rabu (7/1/2015) dan menewaskan 12 jiwa.
 
Pihak berwenang Prancis langsung melakukan penyelidikan kemungkinan adanya jaringan lain terlibat dengan Said dan Cherif. Salah satu yang memiliki keterkaitan berada di Bulgaria.

Fritz-Joly Joachin ditangkap oleh polisi Bulgaria pada 1 Januari 2015. Penangkapannya berlangsung sebelum penyerangan di Paris.
 
Menurut laporan, pria berusia 29 tahun itu ditangkap ketika hendak meninggalkan Bulgaria menuju Turki. Dia juga dikenal sebagai seorang mualaf, istrinya mengkhawatirkan bahwa Joachin akan membawa anaknya ke Suriah.
 
"Joachin melakukan kontak beberapa kali dengan Cherif Kouachi, sebelum pergi dari Prancis menuju Bulgaria pada 30 Desember 2014," ujar Jaksa Penuntut Bulgraia Darina Slavova, seperti dikutip AFP, Selasa (13/1/2015).
 
Sosok Joachin menjadi pihak yang dicari setelah serangan yang melanda Paris pekan lalu. Selain dirinya Hayat Boumeddiene juga turut menjadi incaran.
 
Boumeddiene adalah istri dari pelaku penyanderaan sebuah toko kelontong Yahudi, Amedy Coulibaly yang tewas ditembak polisi. Ada kabar bahwa perempuan keturunan Aljazair itu berada di Turki. Namun pihak Turki mengaku tidak laporan bahwa perempuan berusia 26 tahun memasuki wilayah negaranya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan