"Namun, jumlah orang yang pulih dari virus semakin meningkat," tutur kepala perlindungan sipil, dilansir dari The Guardian.
Otoritas setempat mengatakan mereka yang meninggal dunia semuanya adalah orang lanjut usia yang juga menderita masalah kesehatan lain.
Gubernur Lombardy, Attilio Fontana mengatakan korban terinfeksi meningkat tajam di Lodi, dekat Milan. Para pasien terinfeksi sudah dirawat di rumah sakit.
"Sayangnya, ada keadaan darurat lain terjadi di Lodi dalam semalam," kata Fontana, yang telah mengisolasi diri setelah seorang pegawai pemerintahan daerah dinyatakan positif.
"Terjadi lonjakan pasien rawat inap kemarin sore dengan 51 orang dalam kondisi serius, termasuk 17 orang yang dirawat intensif," imbuhnya.
Pemerintah Italia putus asa menghadapi wabah ini, meski demikian menurut mereka hanya berdampak pada sebagian kecil negara tersebut.
Virus korona terus menyebar di Eropa, namun Italia seperti menjadi pusat epidemi ini. Di negara-negara Eropa lain misalnya, Jerman memiliki 27 kasus, Prancis sebanyak 18 kasus, dan Spanyol 15 kasus.
Para analis memperingatkan wabah ini tampaknya akan membawa ekonomi Italia dalam resesi keempat selama 12 tahun terakhir. Dilaporkan ada banyak bisnis yang macet dan pembatalan reservasi hotel di sebelah utara Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News