Tim medis di Skotlandia membawa Paulien Cafferkey, suster Inggris yang terjangkit Ebola saat bekerja di Sierra Leone. (Foto: AFP)
Tim medis di Skotlandia membawa Paulien Cafferkey, suster Inggris yang terjangkit Ebola saat bekerja di Sierra Leone. (Foto: AFP)

Sempat Sembuh, Suster Inggris Kembali Terjangkit Ebola

Willy Haryono • 15 Oktober 2015 11:26
medcom.id, London: Seorang suster asal Inggris yang berhasil sembuh dari Ebola pada Januari, berada dalam kondisi kritis karena virus mematikan itu kembali muncul di tubuhnya. 
 
Pauline Cafferkey, 39, disebut sebagai kasus kedua dari "aktifnya kembali" Ebola, setelah sebelumnya pernah terjadi pada dokter Ian Crozier asal Amerika Serikat. 
 
Dua pekan lalu, Cafferkey sebagai bertemu istri Perdana Menteri David Cameron, Samantha dan mendapat penghargaan atas kerja kerasnya. Dia dilaporkan sempat mengunjungi sebuah sekolah, satu hari sebelum dirinya jatuh sakit pada 6 Oktober.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan kondisi Pauline Cafferkey semakin memburuk dan dirinya kini kritis. Pauline dirawat atas Ebola di ruang isolasi di Royal Free," ucap perwakilan rumah sakit di London, seperti dilansir AFP, Rabu (14/10/2015). 
 
Cafferkey pertama kali terdiagnosis Ebola pada Desember, setelah pulang ke Glasgow dari Sierra Leone. 
 
Setelah itu, dia menghabiskan hampir sebulan di unit isolasi RS Royal Free. Dia juga mendapat perawatan obat eksperimental dan darah dari korban selamat virus Ebola.
 
Namun pekan lalu, dia kembali jatuh sakit dan dirawat di Glasgow, sebelum akhirnya diterbangkan dengan helikopter militer ke London.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan