Tim investigator mengatakan kakak beradik Ibrahim dan Khalid El Bakraoui melancarkan serangan di bandara Zaventem dan stasiun metro Maalbeek. Sementara ahli bom Najim Laachraoui teridentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri kedua di bandara.
Saat ini otoritas meningkatkan intensitas perburuan terhadap pelaku bom bunuh diri ketiga di bandara, yang terlihat mengenakan sebuah topi dan jaket hitam dalam rekaman kamera CCTV. Pelaku keempat ini gagal meledakkan bomnya.
Tiga tersangka di balik teror di Brussels, yang menewaskan 31 orang dan melukai 300 lainnya, telah dikait-kaitkan dengan serangan di Paris pada akhir November.
Turki mengaku telah menahan Ibrahim El Bakraoui di dekat perbatasan Suriah pada Juni 2015. Ia dideportasi karena dituding sebagai "teroris asing."
Jaksa Frederic Van Leeuw menyebutkan bahwa Ibrahim telah meninggalkan "wasiat" dalam sebuah komputer yang dibuang di tong sampah. Ia mengaku merasa "diburu" dan "tidak tahu apa yang harus dilakukan."
Terkait Salah Abdeslam, otak utama di balik serangan di Paris, Ibrahim mengatakan: "Saya tidak ingin berada dalam satu sel yang sama dengannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id