Uskup Agung Jakarta Suharyo ditahbiskan bersama dengan 12 Kardinal lainnya dalam upacara pelantikan yang dilangsungkan pukul 16:00 di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Seperti dilansir dari laman Kemlu.go.id, Selasa 8 Oktober 2019 setelah prosesi penobatan, Paus memberikan pesan kepada para Kardinal baru agar melaksanakan tugas mereka berdasarkan prinsip cinta kasih, pelayanan, dan pengorbanan.
Pada Minggu, 6 Oktober 2019, para Kardinal baru tersebut mengikuti misa pertama mereka, yakni Sinode para Uskup untuk wilayah Amazon. Misa tersebut sebagai simbol untuk memberkati lingkungan dan alam dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran umat manusia akan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

Pelantikan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Foto: Dok. Kemenlu RI
Sebagai bentuk syukur atas dilantiknya Uskup Suharyo sebagai Kardinal, KBRI untuk Takhta Suci dan IRRIKA (Ikatan Rohaniwan dan Rohaniwati Katolik di Kota Abadi) berencana untuk menyelenggarakan Misa Syukur pada Selasa, 8 Oktober 2019 di Pontificio Collegio Missionario San Paolo Apostolo, Roma dan akan dihadiri oleh seluruh rohaniwan dan rohaniwati Katolik di Italia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri pelantikan Monsinyur Suharyo menjadi Kardinal. Menag menyambut baik pelantikan ini.
"Tentu kita semua bersyukur, bersukacita, bersenang hati bahwa sore ini Monsinyur Ignatius Suharyo dinobatkan menjadi Kardinal," ujar Menag di Vatikan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Penobatan di mata Menag Lukman menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi bangsa Indonesia. "Paus telah memberikan kepercayaan sekaligus kehormatan bagi salah satu putra terbaik Indonesia sebagai kardinal. Dilantiknya Kardinal Suharyo akan berdampak positif bagi kehidupan beragama di Indonesia,” tuturnya.

Dubes RI untuk Vatikan Agus Sriyono bersama Kardinal Suharyo. Foto: Dok.Kemenlu RI
"Kita mengenal Kardinal Suharyo sebagai tokoh yang senantiasa memperjuangkan terwujudnya perdamaian dan terbangunnya kerukunan umat beragama," ujar Menag.
"Sehingga bagi kami di Kementerian Agama dan bagi kita semua, ini tentu sesuatu yang patut kita syukuri. Dengan penobatan ini tentu kiprah Kardinal yang baru akan lebih memberi penguatan bagi upaya kita bersama menciptakan perdamaian," harap Menag.
Selain Menang Lukman yang datang sebagai Ketua Delegasi Indonesia, hadir pula Menteri ESDM Ignasius Jonan; Penasihat Utama Kemenko Maritim, Dubes Kartini Sjahrir dan, Staf Ahli Kemenko Maritim, Dubes Linggawaty Hakim. Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan Agus Sriyono hadir pula dalam acara yang bersejarah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News