Dilansir dari Radio Free Europe, Minggu 3 November 2019, Eldzharkiyev menjadi korban penembakan di Distrik Troparevo-Nikulino. Selain Eldzharkiyev, adik laki-lakinya yang bernama Abdulakhmed juga tewas ditembak.
Menurut seorang pejabat kepolisian, penembakan berkaitan dengan pekerjaan Eldzharkiyev yang menggaungkan anti-terorisme di Moskow dan sekitarnya.
Kedua korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Otoritas Rusia membuka penyelidikan dan memeriksa seluruh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya, Eldzharkiyev pernah selamat dari upaya pembunuhan yang terjadi pada Januari lalu. Namun, tiga pengawalnya terluka kala itu, dalam penembakan di dekat perbatasan antara Ingushetia dan Chechnya.
Eldzharkiyev diangkat menjadi Kepala Pusat Anti-Ekstremisme Kemendagri Rusia tahun lalu setelah pendahulunya, Timur Khamkhoyev, dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena menyiksa enam tahanan.
Di pertengahan tahun 2000, Ingushetia dan Chechnya adalah dua lokasi perang antara Moskow dan pejuang separatis yang kini semakin beralih ke radikalisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News