Presiden Prancis Emmanuel Macron ketar-ketir usai kalah dari sayap kanan di parlemen Eropa. (AFP)
Presiden Prancis Emmanuel Macron ketar-ketir usai kalah dari sayap kanan di parlemen Eropa. (AFP)

Koalisi Sayap Kiri Perancis Akan Kenakan Pajak 90% untuk Orang Kaya

Riza Aslam Khaeron • 10 Juli 2024 17:38
Paris: Koalisi sayap kiri baru di Perancis New Popular Front (NPF) yang baru-baru ini mendapatkan suara terbanyak di parlemen mengalahkan koalisi tengah dan sayap kanan.
 
Perancis telah mengumumkan rencana-rencana yang akan mereka dorong dalam parlemen Perancis. Para pemimpin NPF telah bertemu pada hari Senin dan mengumumkan rencana-rencana mereka.
 
Dilansir dari News Sky, Manuel Bompard, anggota partai France Unbowed yang menjadi bagian dari NPF menyatakan pada hari Senin bahwa Presiden Perancis harus menunjuk seorang dari NPF sebagai Perdana Menteri.
?
“Presiden harus menunjuk seorang dari New Popular Front sebagai Perdana Menteri untuk mengimplementasikan program NPF, seluruh program, dan hanya program” Ujar Bompard.
 
Baca: Kalah dalam Pemilu, PM Prancis Ajukan Pengunduran Diri

Program-program mereka berupa 90% pajak untuk pendapatan pertahun untuk warga Perancis dengan pendapatan melebihi 400,000 Euro per tahun.

Mereka juga akan mengurangi umur pensiun pekerja dari 64 tahun menjadi 60 tahun.
NPF berkomitmen untuk menggunakan 150 miliar euro dari pendapatan nasional selama 3 tahun mendatang dan mencoba memberi peningkatan 14% untuk gaji minimum.
 
Namun, program-program ini tidak akan mudah tercapai. NPF pada pemilu putaran kedua gagal mendapatkan suara yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas.
 
NPF hanya mendapatkan 182 kursi di parlemen, sedangkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas, dibutuhkan setidaknya 471 kursi.
 
Untuk mencoba melancarkan program-program mereka. NPF harus mencoba berkoalisi dengan partai-partai lain di parlemen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan