Jika nanti Paus Fransiskus mengunjungi Korut, ia akan menjadi Paus pertama yang menginjakkan kakinya di negara tersebut.
Namun, dikhawatirkan kunjungan Paus ke Korut akan dikritik habis-habisan. Pasalnya, meski menetapkan kebebasan beragama, Korut beberapa kali memenjerakan misionaris asing.
Baca: Kim Jong-un Undang Paus Fransiskus ke Korut
Sebuah Gereja Katolik di Pyongyang pun tak pernah terlihat mengadakan kegiatan. Sebab, Korut tak memperbolehkan ada kegiatan beragama di negara itu.
Dilansir dari New York Times, Jumat 19 Oktober 2018, Moon juga menyampaikan pesan Kim kepada Paus bahwa ia sangat ingin bertemu pemimpin umat Katolik sedunia tersebut.
"Paus Fransiskus menyatakan dukungan kuatnya atas upaya perdamaian Semenanjung Korea. Ia mengatakan bahwa Kim tidak boleh takut untuk menciptakan denuklirisasi penuh," sebut pernyataan dari kantor Presiden Korsel.
Meski menyampaikan pesan secara lisan, Paus dikabarkan menunggu undangan resmi dari Kim untuknya. Bahkan Paus mengatakan, jika ada undangan, kunjungan tersebut bisa dipertimbangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News