Kampanye Puigdemont pun dilakukan melalui video dan televisi lokal Belgia.
"Ini bukan pemilihan biasa. Apa yang dipertaruhkan bukanlah siapa yang mendapat suara terbanyak, tapi apakah Catalonia atau Spanyol yang menang," kata Puigdemont dalam sebuah video, dikutip dari Guardian, Kamis 21 Desember 2017.
Sementara itu, mantan wakil pemimpin regional Catalonia, Oriol Junqueras, juga melakukan kampanye dari dalam penjara.
Selama ini, Puigdemont memang berada di Belgia sejak kemerdekaan Catalonia ditolak oleh Spanyol dan dunia internasional.
Namun, sampai saat ini, tidak diketahui persis apakah Puigdemont berada di Brussels atau kota lainnya di Belgia.
Disinyalir, ia sempat menghabiskan beberapa pekan di Flanders, wilayah di Belgia yang dihuni oleh mayoritas separatis. Sementara pengacaranya tinggal di Tielt.
Awal bulan ini, Puigdemont sempat tampil di sebuah demonstrasi separatis Catalan di Brussels. Sekitar 45 ribu orang dilaporkan berdemo di depan Markas Uni Eropa.
Sebagian besar pedemo mengkritik Uni Eropa karena tidak melibatkan diri dalam krisis Catalonia. Padahal, Puigdemont sampai melarikan diri ke Brussels untuk meminta dukungan Uni Eropa.
Referendum Catalonia diselenggarakan pada 27 Oktober lalu. Menanggapi hasil referendum, Spanyol bersikeras tidak mengakui kemerdekaan Catalonia dan menyatakan Catalonia tetap menjadi bagian dari Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id