Ribuan orang dari latar belakang profesi seperti polisi, dokter dan anggota kelompok agama yang berbeda-beda turut ambil bagian dalam aksi damai ini. Mereka melintas jembatan Westminster tepat pelaku Khalid Masood melakukan aksi brutalnya.
Penyelenggara acara ini mengatakan aksi menunjukan jika warga Inggris tidak akan terpecah belah pasca insiden ini. Puluhan orang juga memakai kaus bertagar #IAMAMUSLIM. Aksi serupa juga diadakan di beberapa kota lainnya di Inggris seperti di Manchester, Leeds dan Birmingham.
"Semua orang saling bertatap muka sebagai tanda penghormatan atas apa yang terjadi. Terutama saat memasuki pukul 02.40, 02.45 semua orang larut di dalamnya," kata Ayyaz Ahma salah satu peserta aksi seperti dilansir euronews.com.
"Kami berdiri atas nama solidaritas untuk keluarga korban atas kehilangan anggota keluarga yang sangat mereka cintai. Ini menunjukan bahwa kita ini satu terlepas dari kepercayaan yang kita anut," kata pendeta Femi Cole Njii.
Seperti diketahui, Rabu 22 Maret kemarin pelaku Khalid Masood membajak sebuah lokasi pejalan kaki di dekat jembatan Westminster. Ia menabrakan mobilnya ke arah petugas polisi lalu menikam anggota polisi bernama Keith Palmer di luar gedung parlemen, sebelum akhirnya dilumpuhkan petugas.
Penyerangan yang terjadi pada Rabu 22 Maret kemarin menewaskan sekitar lima orang dan melukai 40 lainnya. Menurut laporan, setidaknya 11 warga negara asing turut menjadi korban luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News