"Warga Prancis termasuk di antara para korban (dari serangan di London)," kata kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah pernyataan, pada Minggu 4 Juni 2017, seperti dilansir Reuters.
Seorang juru bicara di kantor tersebut menambahkan bahwa salah seorang dari dua warga Prancis yang mengalami musibah dalam kondisi terluka parah.
Pada Sabtu malam, sekelompok militan mengendarai sebuah van dan mengemudikannya dengan kecepatan tinggi ke arah para pejalan kaki di Jembatan London sebelum menusuk orang yang sedang bersuka ria di jalan dan di bar terdekat.
Penabrakan itu menewaskan setidaknya enam orang dan melukai lebih dari 30 korban.
Kepolisian Inggris menyatakan bahwa telah menembak mati tiga pelaku penyerangan Jembatan London.
Jumlah orang tewas pun meningkat menjadi enam orang, sementara 20 orang yang terluka telah dibawa ke enam rumah sakit di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News