Andy Murray. Reuters/Ray Stubblebine
Andy Murray. Reuters/Ray Stubblebine

Dukung Kemerdekaan Skotlandia, Andy Murray Di-Bully di Twitter

19 September 2014 10:57
medcom.id: Setelah mengumumkan dukungannya atas kemerdekan Skotlandia dari Inggris, petenis Andy Murray langsung mendapat cacian di dunia maya.
 
Pada Kamis (18/9/2014) pagi waktu setempat, Murray menulis tweet, "Hari besar bagi Skotlandia hari ini! Kampanye negatif 'tidak' dalam beberapa hari terakhir telah mengubah pandangaku. Tidak sabar melihat hasilnya. Ayo kita lakukan ini!"
 
Tweet itu mengisyaratkan pilihan 'ya' Murray bagi kemerdekaan dari Kerajaan Inggris setelah ia bersikap diam selama berbulan-bulan. Namun, setelah itu, Murray malah banyak mendapat respon dan komentar yang bernada kebencian. Bahkan ada yang mengaitkan kembali Murray dengan insiden pembantaian di Dunblane Primary School pada 1996, tempat Murray bersekolah.

Seperti dikutip dari CNN, Asisten Kepala Polisi Bernard Higgins mengatakan, "Mereka yang mem-bully orang di internet semestinya malu atas diri sendiri karena telah membuat komentar yang kasar dan menjijikkan. Kami akan terus memantau perkembangan di media sosial dan akan melakukan aksi apabila ada yang berupaya memperuncing masalah. Media sosial adalah sarana yang penting dan seharusnya digunakan dengan rasa penuh tanggung jawab."
 
Namun mantan jawara Wimbledon itu punya jawaban sendiri. "Kalau Skotlandia merdeka, aku bisa membayangkan bagaimana rasanya bertarung di lapangan demi negara sendiri."
 
Selain Murray, figur publik lain dari Skotlandia yang juga telah mengungkap pilihan atas referendum adalah J K Rowling dan David Bowie. Keduanya menolak kemerdekaan alias memberikan jawaban 'tidak'.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan