Pria itu, yang diidentifikasi dalam laporan lokal sebagai Yuvuz O, dijadwalkan muncul di pengadilan minggu depan dengan tuduhan membuat ancaman, hasutan dengan tujuan teroris dan bersiap untuk menyerang satu atau lebih politisi.
Pihak berwenang mengatakan pria itu memposting pesan di Telegram yang menanyakan di mana dia bisa menemukan senjata dan orang-orang bersenjata untuk melakukan plot tersebut.
"Apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menembak mereka semua? Dari mobil. Buka jendela. Keluarkan senjata. Dan tembak," kata salah satu unggahan sosial pria itu, menurut NL Times, seperti dikutip AFP.
“Terdakwa mendiskusikan plot dengan orang-orang secara online dan secara langsung,” kata para pejabat Belanda.
“Pada satu titik, dia berbicara tentang menyerbu Parlemen Belanda dan menembak (PM) Rutte ketika mencoba melarikan diri,” imbuh keterangan itu.
Baca: Diduga akan Lakukan Aksi Teror, Belanda Tangkap 7 Pria
Laporan mengatakan bulan lalu bahwa pihak berwenang Belanda telah memberikan keamanan lebih kepada PM Belanda atas kekhawatiran bahwa ada rencana oleh anggota kejahatan terorganisir untuk menculiknya. Para pejabat bergerak ketika tersangka ‘pengadu’ ditemukan di dekat Rutte.
Pada April, PM Belanda Mark Rutte selamat dari mosi tidak percaya yang kontroversial menyusul keluhan tentang perilakunya selama pembicaraan untuk membentuk koalisi pemerintahan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id