Seperti dikutip Telegraph, seorang saksi mata bernama Cedric Le Bechec mengaku mendengar salah satu pelaku mengklaim berasal dari grup teroris Al Qaeda.
"Bilang pada media bahwa (penyerangan) ini dilakukan Al Qaeda di Yaman," ucap Le Bechec mengutip pernyataan pelaku.
Polisi datang lima menit setelah penyerangan terjadi. Satu pelaku yang masih berusia 18, Hamyd Mourad, menyerahkan diri ke petugas.
Sementara dua pelaku lainnya melarikan diri ke jalanan kota Paris. Mereka diketahui sebagai Cherif Kouachi dan Said Kouachi, kakak beradik yang sempat terjerat kasus terorisme.
Beberapa jam setelah penyerangan, ribuan warga Perancis menggelar aksi solidaritas mendukung kebebasan pers di sejumlah kota besar.
Gerakan ini bergerak di bawah slogan "Je Suis Charlie" atau "Saya adalah Charlie."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News