Petugas dan warga di depan kantor majalah Charlie Hebdo yang diserang tiga pria bersenjata di Reims, Paris, Perancis, Rabu (7/1/2015) - AFP / MARTIN BUREAU
Petugas dan warga di depan kantor majalah Charlie Hebdo yang diserang tiga pria bersenjata di Reims, Paris, Perancis, Rabu (7/1/2015) - AFP / MARTIN BUREAU

Tersangka Penyerangan di Paris Akui Anggota Al Qaeda Yaman

Willy Haryono • 08 Januari 2015 11:41
medcom.id, Paris: Tiga pria bersenjata menyerang kantor majalah Charlie Hebdo di Reims, Paris, Perancis, dan menewaskan 12 jurnalis yang sedang menggelar rapat editorial, Rabu (7/1/2015).
 
Seperti dikutip Telegraph, seorang saksi mata bernama Cedric Le Bechec mengaku mendengar salah satu pelaku mengklaim berasal dari grup teroris Al Qaeda.
 
"Bilang pada media bahwa (penyerangan) ini dilakukan Al Qaeda di Yaman," ucap Le Bechec mengutip pernyataan pelaku.

Polisi datang lima menit setelah penyerangan terjadi. Satu pelaku yang masih berusia 18, Hamyd Mourad, menyerahkan diri ke petugas.
 
Sementara dua pelaku lainnya melarikan diri ke jalanan kota Paris. Mereka diketahui sebagai Cherif Kouachi dan Said Kouachi, kakak beradik yang sempat terjerat kasus terorisme.
 
Beberapa jam setelah penyerangan, ribuan warga Perancis menggelar aksi solidaritas mendukung kebebasan pers di sejumlah kota besar.
 
Gerakan ini bergerak di bawah slogan "Je Suis Charlie" atau "Saya adalah Charlie."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan