Martin Griffiths (tengah) menjelang pertemuan dialog damai konflik Yaman di Jenewa, Swiss, 7 September 2018. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)
Martin Griffiths (tengah) menjelang pertemuan dialog damai konflik Yaman di Jenewa, Swiss, 7 September 2018. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)

Pemberontak Tak Datang, Dialog Damai Yaman di Jenewa Batal

Willy Haryono • 08 September 2018 16:08
Jenewa: Delegasi pemerintah Yaman, yang terbang ke Jenewa untuk menghadiri dialog damai dengan dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan kembali bertolak pulang setelah perwakilan pemberontak tak kunjung datang, Sabtu 8 September 2018.
 
Seorang perwakilan delegasi pemerintah mengatakan mereka memutuskan pulang setelah PBB memutuskan dialog ditunda selama tiga hari.
 
Pemberontak Houthi mengaku tidak akan datang hingga PBB bersedia memenuhi sejumlah permintaan mereka, termasuk jaminan dapat pulang ke Yaman setelah dialog di Jenewa berakhir.

Hamad Issam, seorang anggota delegasi pemberontak, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa saat ini mereka memutuskan tetap tinggal di Sanaa.
 
Pertempuran di Yaman kembali berkobar pada Jumat kemarin seiring upaya pasukan pemerintah untuk mendekati pelabuhan Hudaida yang dikuasai Houthi. Masalah Hodeida ini menjadi salah satu isu yang akan dibahas di Jenewa.
 
Dialog di Jenewa, yang dijadwalkan dimulai pada Kamis kemarin, seharusnya akan menjadi negosiasi formal pertama konflik Yaman sejak 2016.
 
Utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths mengaku belum dapat meyakinkan pemberontak untuk datang ke Jenewa.
 
"Kami tidak berhasil meyakinkan delegasi dari Sanaa untuk datang ke sini. Kami belum bisa saat ini," tutur Griffiths kepada awak media.
 
Dia menambahkan, saat ini "masih terlalu dini untuk menentukan kapan putaran selanjutnya dialog akan digelar."
 
Hampir 10 ribu orang tewas dalam konflik di Yama
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan