Ratusan orang berduka atas serangan Paris 13 November 2015 (Foto: AFP)
Ratusan orang berduka atas serangan Paris 13 November 2015 (Foto: AFP)

Prancis Minta Belgia Ekstradisi Empat Tersangka Serangan Paris

Sonya Michaella • 20 Mei 2016 13:25
medcom.id, Paris: Otoritas Prancis telah meminta Belgia untuk mentransfer empat tersangka serangan Paris pada November lalu yang saat ini sedang diselidiki ke Prancis.
 
"Tiga dari mereka diduga membantu Salah Abdeslam, tersangka utama dalam serangan, untuk melarikan diri," kata seorang otoritas dari pengadilan, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/5/2016).
 
Abdeslam saat ini masih ditahan di penjara Fleury-Merogis, dekat ibu kota Paris. Pada Jumat 20 Mei waktu setempat, ia akan disidang dan diberi pertanyaan-pertanyaan dari salah satu anggota investigasi yang menangani kasus serangan Paris dan Belgia.

Setelah penangkapannya di Brusells pada 18 Maret lalu, Abdeslam sempat menjawab beberapa pertanyaan dari peneliti. Namun, ia menggunakan haknya untuk diam ketika pertanyaan mengarah pada serangan Belgia pada 22 Maret yang menewaskan 32 orang.
 
Prancis Minta Belgia Ekstradisi Empat Tersangka Serangan Paris
Tersangka serangan Paris, Salah Abdeslam/AFP
 
Menurut laporan, kelompok militan Islamic State (ISIS) tengah mempersiapkan serangkaian serangan bom di Prancis jelang pelaksanaan turnamen sepak bola Euro 2016 bulan depan. 
 
Berbicara di hadapan komisi pertahanan parlemen Prancis, Calvar mengatakan ISIS akan melakukan kembali serangan pengeboman di beberapa tempat seperti yang mereka lakukan pada November tahun lalu yang menewaskan lebih dari 130 orang.
 
"Mereka akan mengulangi lagi aksi ini untuk menciptakan kepanikan maksimal. Jelas, Prancis adalah negara yang paling terancam dan kami tahu ISIS tengah merencanakan serangan baru," ungkap kepala intelijen Perancis, Patrick Calvar.
 
Euro 2016 akan mulai pada 10 Juni dan berlangsung selama satu bulan di 10 stadion di Prancis. Sekitar 2,5 juta orang diperkirakan akan menyaksikan 51 pertandingan sepak bola yang melibatkan 24 tim itu. Disediakan juga "zona fans" bagi para suporter untuk nonton bersama pertandingan dari layar besar.
 
Pemerintah Prancis mengatakan telah meningkatkan keamanan jelang perhelatan tersebut. "Kami tidak akan mengendurkan penjagaan," tegas Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan