Polisi Prancis di lokasi perampokan (Foto: AFP)
Polisi Prancis di lokasi perampokan (Foto: AFP)

Gagal Merampok, Pria Bersenjata Berkeliaran di Paris

Arpan Rahman • 03 Desember 2016 10:48
medcom.id, Paris: Seorang pria bersenjata, yang menyekap tujuh sandera dalam sebuah percobaan perampokan, diyakini masih berkeliaran di Paris.
 
Penyerang bersenjata menyerbu agen perjalanan Asieland di Boulevard Massena, kelurahan ke-13 di ibukota Perancis, sekitar pukul 18:30 waktu setempat.
 
Polisi anti-teroris mengepung sekeliling bangunan setelah alarm dinyalakan. Namun, ketika memasuki properti, mereka tidak menemukan jejak tersangka, yang kini buron.
 
"Para sandera dibebaskan dengan aman dan sehat oleh polisi," kata lurah Jerome Coumet seperti laporan Guardian yang dikutip IB Times, Jumat (2/12/2016).
 
"Ini upaya perampokan bersenjata yang tidak berhasil. Polisi turun tangan langsung," jelasnya. "Tidak ada korban atau laporan kerusakan sejauh ini. Polisi melakukan segala sesuatu untuk mengendalikan situasi."
 
"Ruko itu dua lantai. Orang-orang di situ takut kalau-kalau perampok itu masih ada, untunglah tidak terjadi apa-apa. Polisi turun tangan dan membebaskan semua orang," tambah Coumet.
 
Polisi menegaskan bahwa insiden tersebut telah tertangani, melalui tweet: "Perampokan bersenjata di Massena Boulevard di Paris: operasi selesai. Enam orang telah dibebaskan. Pencurinya lenyap dari tempat itu."
 
Seorang juru bicara untuk prefektur Paris mengatakan, polisi telah mengamankan agen perjalanan itu, yang dikenal sebagai tempat transaksi kecelakaan, dan agensi tersebut telah dirampok sebelumnya. 
 
"Pencarian sedang dilakukan untuk mencoba menemukan orang yang terlibat," tambah juru bicara tersebut.
 
Prancis saat ini secara resmi dalam keadaan darurat menyusul rangkaian serangan teror mematikan di ibukota.
 
Pada November 2015, 130 orang tewas dalam serangan terkoordinasi manakala teroris Islamic State (ISIS) menyerbu enam lokasi di ibukota Perancis, termasuk bar dan restoran, stadion Stade de France dan arena konser musik Bataclan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan