Kamera bawah laut memperlihatkan roda sebuah pesawat. (Foto: North Sea Link)
Kamera bawah laut memperlihatkan roda sebuah pesawat. (Foto: North Sea Link)

Rongsokan Pesawat Pengebom PDII Ditemukan di Laut Utara

Arpan Rahman • 28 Agustus 2017 17:52
medcom.id, London: Sisa-sisa pesawat terbang yang diyakini berasal dari jenis pengebom di era Perang Dunia II telah ditemukan di Laut Utara oleh para insinyur yang sedang mengerjakan proyek listrik bawah laut.
 
Diperkirakan sebagai pesawat dari Angkatan Udara Inggris, RAF Short Stirling, pengebom berat itu ditemukan para spesialis pemindaian laut dengan peralatan sonar. Mereka melakukan survei di sepanjang rute yang diusulkan untuk sambungan kabel Inggris-Norwegia.
 
Di era PD II, pesawat Short Stirlings digunakan untuk mengangkut pasokan bagi prajurit Norwegia.

Seorang ahli penerbangan yang terdaftar di Norwegian Institute for Cultural Heritage Research meyakini bahwa kecelakaan menjadi salah satu penyebab dari hilangnya beberapa Short Stirlings dalam misi ke Norwegia selama musim dingin 1944-1945.
 
'Mengherankan'
 
Nigel Williams, direktur proyek North Sea Link untuk National Grid, mengatakan: "Kami menggunakan peralatan sonar canggih yang memindai dasar laut di kedalaman yang berkisar antara 100 dan 600 meter."
 
"Setiap objek atau struktur yang terdeteksi ditandai sebagai titik sasaran," ujarnya.
 
"Jika kami merasa perlu pemeriksaan lebih dekat, kami bisa menurunkan kendaraan bawah laut yang dioperasikan jarak jauh atau 'cam drop' sehingga bisa memberi tahu lebih banyak tentang apa yang sedang kami lihat," tuturnya seperti dinukil BBC, Senin 28 Agustus 2017.
 
"Saat gambar dari roda pesawat terbang muncul, Anda bisa bayangkan betapa terkejutnya kami," serunya.
 
Rongsokan Pesawat Pengebom PDII Ditemukan di Laut Utara
RAF Short Stirling. (Foto: Statnett)
 
'Peninggalan Perang'
 
Sue Raftree, dari Joint Casualty and Compassionate Center (JCCC) di Kementerian Pertahanan Inggris, mengatakan bahwa penemuan di laut "relatif jarang karena lokasinya tersembunyi" dan "bukti positif" amat dibutuhkan sebelum dapat dikonfirmasikan sebagai Short Stirling. 
 
Dia menambahkan: "Kami akan mengelompokkan pesawat ini sebagai peninggalan perang, dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Militer yang berlaku pada 1986 mencakup pesawat militer yang jatuh di perairan Inggris dan internasional."
 
Proyek North Sea Link -- upaya gabungan antara National Grid dan Statnett Norwegia -- akan merentangkan kabel sepanjang 720 meter antara Blyth, Northumberland, dan Norwegia yang akan memungkinkan organisasi tersebut untuk menyalurkan listrik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan