Namun, jalan Sobchak dirasa cukup berat karena diprediksi Presiden Vladimir Putin akan kembali memimpin Rusia dengan memenangkan pemilu.
Dalam sebuah video, wanita berusia 35 tahun ini mengatakan dirinya memiliki hak untuk maju menjadi kandidat presiden di mana konstitusi Rusia menetapkan batas usia termuda capres adalah 35 tahun.
Dikutip dari Sputnik, Kamis 19 Oktober 2017, Sobchak yang pernah disebut-sebut sebagai Paris Hilton Rusia ini menyatakan muak dengan politik yang dihadirkan Putin.
"Saya memutuskan untuk menggunakan hak yang ada di konstitusi Rusia itu. Ketika saya masih kuliah di usia 18 tahun, Putin sudah menjadi presiden. Pikirkan saja," tutur dia.
Sebenarnya, kehidupan Sobchak tak jauh dari bau politik. Ia merupakan putri dari Anatoly Sobchak, mantan wali kota reformis St Petersburg yang merekrut Putin sebagai pejabat Balai Kota pada 1990-an.
Ayah Sobchak adalah 'guru politik' Putin dan ibunya pernah menjadi anggota parlemen Rusia.
Selama ini, Sobchak dikenal sebagai sosialita dan selalu bergaya glamor di setiap acara. Ia kerap mengunggah foto-foto busana dari desainer ternama dan juga kehidupan jet set di akun Instagramnya.
Setelah lulus kuliah, ia sempat menjadi pembawa acara televisi DOM 2. Ia mulai aktif bergabung dengan kelompok oposisi ketika Putin terpilih lagi menjadi presiden pada 2012 silam.
Sejak aktif berpolitik, Sobchak kerap mengkritik Kremlin melalui media sosialnya. Ia pun pernah menjadi pembawa acara berita di stasiun televisi oposisi, TV Rain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News