Menurut laporan kepolisian Wales, dilansir dari AFP, korban diketahui jatuh ke Sungai Tawe di tengah cuaca buruk yang dibawa Badai Dennis. Jasadnya kemudian ditemukan di salah satu bagian sungai di area Tebanos.
Sebelumnya, dua orang ditemukan tewas di wilayah pesisir Inggris tenggara. Keduanya diyakini tenggelam di tengah gelombang tinggi air laut yang juga dipicu terjangan Badai Dennis.
Peringatan siaga level Merah telah diterapkan untuk Wales utara. Lewat level siaga ini, otoritas setempat memperingatkan adanya "ancaman banjir signifikan" di sejumlah titik.
Tidak hanya di Wales, peringatan lainnya juga diterapkan di lebih dari 500 titik yang membentang dari Inggris hingga ke Skotlandia. Dalam terjangan Badai Dennis ini, kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam tercatat terjadi di Aberdaron, Wales selatan.
Sejumlah foto di media sosial memperlihatkan Sungai Taff yang meluap di tengah cuaca buruk, sementara petugas penyelamat berusaha mengeluarkan warga yang terjebak di wilayah permukiman di Powys.
"Dampak (Badai Dennis) bisa sangat parah sepanjang malam. Semua orang harus memerhatikan peringatan ini dengan sangat serius," ucap Jeremy Parr dari Badan Sumber Daya Alam Wales.
Selain memicu banjir dan gelombang tinggi, Badai Dennis juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah wilayah di Inggris dan Wales. Badai juga mengganggu operasional transportasi publik seperti kereta api, kapal feri dan pesawat komersil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News