Ladang minyak di Hmeilane, provinsi Hasakeh, Suriah. (Foto: AFP//Youssef Karwashan)
Ladang minyak di Hmeilane, provinsi Hasakeh, Suriah. (Foto: AFP//Youssef Karwashan)

Rusia Tuding AS Biarkan Turki Beli Minyak dari ISIS

Willy Haryono • 06 Desember 2015 13:23
medcom.id, Moskow: Kementerian Pertahanan Rusia menuding Amerika Serikat (AS) berpura-pura tidak tahu mengenai lalu lintas minyak menuju Turki dari area di Suriah yang dikuasai kelompok militan Islamic State (ISIS). 
 
"Saat pejabat AS berkata bagaimana bisa minyak teroris diselundupkan ke Turki, hal tersebut seperti aksi berpura-pura saja," tulis Kemenhan Rusia di akun Facebook, seperti dilansir AFP, Sabtu (5/11/2015). 
 
"Deklarasi dari Pentagon dan Kementerian Luar Negeri AS seperti teater absurd," tambahnya, merujuk pada AS yang sudah menonton beberapa rekaman video dari drone milik mereka sendiri di atas zona minyak di perbatasan Turki-Suriah.

Utusan khusus dan koordinator urusan energi internasional AS, Amos Hochstein, mengatakan pada Jumat kemarin bahwa minyak yang diselundupkan dari Suriah ke Turki jumlahnya tidak signifikan, baik dari segi volume maupun keuntungan. 
 
Komentar Hochstein terlontar setelah Moskow menuding Ankara mengambil keuntungan dari jual beli minyak dengan ISIS. 
 
Rusia dan Turki terlibat perang mulut sejak pekan lalu, setelah militer Turki menembak jatuh jet Sukhoi Su-24 milik Rusia. Ini merupakan insiden paling serius antar kedua negara sejak separuh abad terakhir.
 
Erdogan merespon tudingan Rusia dengan mengatakan siapapun tidak berhak "memfitnah" Turki dengan mengatakan terlibat pembelian minyak dengan ISIS. Sang presiden menegaskan dirinya akan mundur jika tuduhan itu terbukti. 
 
Dalam sebuah rapat di Moskow, pejabat Kemenhan Rusia menghadirkan serangkaian foto satelit yang disebut memperlihatkan sejumlah truk berisi minyak di situs yang dikuasai ISIS di Suriah dan Irak. Truk itu, lanjut Kemenhan Rusia, bergerak ke perbatasan dan memasuki Turki. 
 
Kemenhan Rusia tidak secara spesifik mengatakan bukti langsung apa yang yang dapat mengaitkan keterlibatan Erdogan dan keluarganya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan